Sungguh menggembirakan Musik Indonesia belakangan ini. Bila kita download lagu Indonesia atau mendengar musik online internet, kita akan melihat banyak lagu-lagu lama di-rilis ulang dengan kemasan baru, baik dengan alat musik baru, ataupun gaya musik baru. Kemasan inilah yang disebut sebagai aransemen.
Aransemen musik berfungsi sama seperti baju. Sebuah baju yang sesuai dapat membuat pemakainya menjadi kinclong menarik. Tetapi sebuah baju yang tidak sesuai dapat menghilangkan kecantikan si pemakai.
Baju Jepang akan membuat pemakainya tampak seperti orang Jepang, padahal si pemakai adalah orang Taiwan. Demikian juga aransemen lagu akan membuat lagu jadi berbeda wajah. Aransemen musik gaya keroncong terhadap sebuah lagu jazz akan membuat lagu tersebut dapat diterima oleh teman-teman dari Jawa.
Luhur dari Kompasiana mengakui bahwa aransemen bisa membuat lagu jadi berbeda. Beliau mengambil contoh lagu-lagu Rinto Harahap yang di-aransemen ulang oleh Tohpati. Lagu-lagu Rinto yang 'cengeng' menjadi tidak cengeng sama sekali. Yang berkesan sekali adalah lagu Seindah Rembulan yang dibawakan Yovie & Nuno di album tersebut. Aransemen nya membuat lagu tersebut berkesan seperti lagu ciptaan mas Yovie sendiri. Aransemen yang hebat !
Sebuah lagu bagus akan menjadi tidak menarik bila aransemen-nya tidak sesuai. Sebaliknya juga, sebuah lagu yang kurang bagus, dapat menjadi menarik bila aransemen nya menarik sesuai. Aransemen sungguh luar biasa.
Mengapa belajar Aransemen Musik ?
Ada dua cara meng-aransemen lagu : mengandalkan feeling otodidak (tidak pernah belajar formal), atau mengandalkan ilmu dari kursus musik aransemen.
Aransemen mengandalkan feeling membuahkan hasil yang terkadang bagus, terkadang jelek. Demikian juga dengan aransemen mengandalkan ilmu aransemen. Tetapi ilmu aransemen akan mengurangi waktu pembuatan aransemen tersebut. Selain itu, ilmu aransemen akan mengurangi risiko terjadinya aransemen yang salah dan dilecehkan musisi lainnya.
Bayangkan bila anda harus mengaransemen 10 lagu baru untuk ditampilkan di TV live besok malam, maka anda akan kewalahan bila belum memahami ilmu aransemen musik. Tetapi bila anda sudah pernah belajar ilmu aransemen, maka hal tersebut tidak menjadi masalah. Beberapa musisi yang pernah belajar ilmu aransemen seperti Purwacaraka dan Andi Rianto, dapat menyelesaikan aransemen hingga 25-30 lagu setiap harinya.
Bila anda tampil sebagai pemusik live-music, anda perlu belajar aransemen musik agar penampilan anda orisinil dan membuat pendengar anda menghargai anda. Mana yang lebih dihargai : grup live music yang menyanyikan lagu orang lain dengan meniru persis,atau grup live music yang menyanyikan lagu orang lain dengan gaya baru yang segar ?
Bila anda adalah pencipta lagu, jelas anda perlu belajar aransemen musik agar lagu ciptaan anda menjadi menarik. Sebuah aransemen yang buruk akan membuat lagu anda rusak.Bayangkan perasaan anda jika orang mengaransemen lagu anda tentang 'kesepian' dalam gaya hip-hop disko.Menjengkelkan bukan ?
Dengan belajar aransemen, maka kesempatan berkarir di bidang hobi akan semakin terbuka lebar. Anda dapat berprofesi sebagai : arranger, pencipta lagu, pembuat jingle, produser musik, pemimpin orkestra, dsb.
Arranger Australia yang terkenal, Joe Paparone berkata "Jadilah arranger terlebih dulu, lalu pintu akan terbuka untuk menjadi orkestrator (pembuat aransemen orkestra), lalu anda akan berakhir menjadi pencipta lagu yang handal". Pencipta lagu handal berpenghasilan sangat tinggi (di Amerika antara 14rb - 110rb dollar per-tahun). Rod Temperton yang menulis lagu untuk Michael Jackson, Mariah Carey, George Benson, James Ingram, Aretha Franklin, Bob James, dsb. sangatlah kaya.
Sebagai pemusik, karir anda paling lama hanya sampai usia 55 tahun, tetapi sebagai arranger, maka karir anda bisa seumur hidup ! Quincy Jones (Pemenang 27 Grammy Award musik, dan arranger beberapa album Frank Sinatra, Michael Jackson, Jay-Z, Kanye West, dsb.) masih berkarya sebagai arranger hingga hari ini di usianya yang 78 tahun.
Apa saja yang seharusnya diajarkan di Aransemen Musik ?
Materi pelajaran harus meliputi teori dan pelatihan : harmoni, melodi, berbagai bentuk aransemen, berbagai teknik aransemen, mixing, cara conducting, dan software aransemen (Finale / Sibelius, etc).
Berbeda dengan belajar gitar atau belajar keyboard yang memakan waktu bertahun-tahun, pelajaran aransemen biasanya selesai dalam waktu maksimum 6 bulan saja (tergantung kecepatan belajar anda), tetapi praktek mengasah keterampilan aransemen ini yang akan memakan waktu seumur hidup
By : www.aransemen-musik.com